Jumat, 03 Juni 2016

Tokoh Inspiratif Kampus

Tokoh inspiratif kampus

       Dosen bernama lengkap Siti Habiba, Lc., M.Ag ini lahir di Tanjung Uban pada tanggal 4 Januari 1970. Beliau adalah anak pertama dari bapak Raja Gauk dan ibu Maria. Beliau lahir dan tumbuh di Tanjung Uban, Kampung Bugis, Bintan Utara. Orangtua beliau adalah seorang dagang dan ibu rumah tangga. Beliau merupakan anak sulung dari 3 bersaudara. Adiknya bernama Kaminang Kati S.Ag dan Nurdiana S.Pd.I. Sebagai anak tertua dalam keluarga, beliau harus menjadi panutan dalam keluarganya agar adik-adiknya dapat mencontohnya.
     
        Pada tahun 1977 hingga 1983 beliau memulai pendidikannya di Sekolah Dasar (SD) 003 Tanjung Uban, dan Beliau melanjutkan pendidikan tingkat Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Tanjungpinang pada tahun 1983 hingga 1986. Beliau melanjutkan pendidikan pesantren di Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, Sumatera Barat pada tahun 1986 hingga 1990. Selama empat tahun, beliau mengikuti Kulliyatul Muallimat el Islamiyah (KMI). Pesantren ini dikhususkan untuk puteri bahkan pemimpin pesantren tersebut dipimpin oleh puteri.
       Selama di pesantren, beliau pernah menemukan sebuah majalah tanpa sampul dan tertarik untuk membacanya. Majalah tersebut menceritakan tentang Negara Timur Tengah yang menginformasikan Universitas Al-Azhar. Sejak saat itulah, beliau berkeinginan kuat untuk melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar yang berada di Kairo, Mesir.
       Beliau mencari berbagai informasi tentang Universitas Al-Azhar dari alumni serta guru yang mengetahui kampus tersebut. Setelah lulus dari pesantren, beliau dan rekan-rekannya melakukan pendaftaran (Tasdik) dan mengurus Pasport Turis, lalu berangkat ke Universitas Al-Azhar, Kairo pada tahun 1990-akhir. Beliau mengambil Jurusan Hadist dan Ilmu Hadist, Fakultas Ushuluddin, Universitas Al-Azhar. Setelah dinyatakan telah diterima, beliau mengurus Pasport lalu imigrasi (izin tinggal) di Kairo, Mesir selama setahun. Setelah masa berlaku pasport telah habis, beliau kembali ke Indonesia mengurus pasport imigrasi untuk tahun berikutnya hingga tujuh tahun. Selama kuliah di Universitas Al-Azhar, beliau mendapatkan beasiswa dari Majelis Al-A’la (Mesir), dan beasiswa dari Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI/Indonesia).  Beliau kembali ke Indonesia pada tahun 1997. Pada tahun 1997 hingga 1999 beliau melanjutkan Pendidikan S2 di Institut Agama Islam Negeri (IAIN)  Syarif Hidayatullah, Jakarta. Setelah beliau tamat, nama Institut Agama Islam Negeri (IAIN)  Syarif Hidayatullah  berubah menjadi Universitas Islam Negeri Jakarta. 
       Pada tahun 2003 hingga 2004, beliau merupakan kepala Sekolah Dasar (SD) Al-Kausar Batam. Pada tahun 2004 hingga 2010, beliau merupakan dosen Part Time di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibnu Sina sebagai dosen matakuliah Bahasa Arab, serta matakuliah Ilmu Hadist. Dan beliau juga merupakan dosen Part Time di Politeknik Batam sebagai dosen matakuliah Pendidikan Agama Islam pada tahun 2005 hingga 2010. Pada tahun 2010 hingga sekarang, beliau merupakan dosen tetap Pendidikan Agama Islam, Bahasa Arab, serta Membaca dan Menulis Bahasa Arab Melayu di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). 
       Pengalaman menarik Di Luar Negeri (Kairo, Mesir)…
       Pengalaman menarik beliau selama di Kairo, Mesir diantaranya orang Mesir sangat welcome terhadap mahasiswa-mahasiswi asing dari Asia (Indonesia, Malaysia, dan lain-lain) yang belajar Agama Islam.  Beliau pernah belajar private Bahasa Arab dengan dosen untuk memperdalam menggunakan Bahasa Arab. Karena sudah akrab dan saling kenal, kami (sekitar 7 orang) di undang ke rumahnya dan disambut hangat oleh dosen beliau. Setelah selesai makan, kami diantar pulang menggunakan mobil, dan berhenti di Supermarket (Swalayan) untuk belanja. Karena kami terbagi menjadi 3 rumah, dosen beliau menganjurkan kami membawa 3 dorongan belanja dan mengisinya hingga penuh dengan barang belanjaan. Setelah penuh dengan barang belanjaan, kami ke kasir dan dosen beliau yang membayar semua barang belanjaan. Masing-masing rumah diberikan 1 barang belanjaan dan ini sering terjadi. Dosen beliau sangat menyayangi kami.
       Tanpa disangka, beliau dan salah satu teman beliau (Mimi) dipanggil untuk berbicara dengan dosen beliau. Dosen beliau (kami panggil dengan sebutan Mama) menawarkan beasiswa yang ditujukan untuk kami berdua setiap bulan. Kamipun menangis karena tidak percaya yang telah Mama tawarkan. Mama bertanya berapa yang kami butuhkan tiap bulan, dan kami hanya bisa diam. Dan akhirnya kami ditawarkan tiap bulan mendapatkan 60 Pon (Mata Uang Mesir). Pada saat itu, 60 Pon sebesar 20U$ Dollar atau sekitar Rp. 300.000,-. Karena sudah sepakat akan diberikan setiap tanggal 1 tiap bulannya, Mama menyuruh kami untuk datang kerumah Mama setiap tanggal 1. Dan setelah beberapa hari, sudah menunjukkan tanggal 1. Kami tidak datang kerumah Mama, karena merasa sungkan. Akhirnya pada tanggal 2 sore, Mama menelepon kami untuk datang kerumah Mama mengambil uang beasiswa yang akan Mama berikan. Dan seterusnya, kami mendapatkan uang beasiswa dari Mama hingga kami tamat sekitar 2 tahun terakhir. 
            Pesan…
       Terakhir pesan beliau kepada mahasiswa, belajarlah bersungguh-sungguh karena kita tidak akan menyesal jika kita sudah memiliki ilmu hingga tua nanti. Kuliah itu bukan sekedar untuk mencari uang tetapi untuk mencari ilmu yang dimana ilmu akan di ikuti oleh uang. Disisi Allah, menjadi kaya yang bersyukur, miskin yang bersabar itu sama-sama akan masuk surga. Karena hidup di dunia ini hanyalah permainan yang akan kita pertanggungjawabkan diakhirat kelak. 

Biodata
Nama lengkap          : Siti Habiba, Lc., M.Ag
Tempat, Tanggal lahir : Jakarta, 29 Mei 1980
Orang Tua                : Raja Gauk dan Maria
Suami                      : Sudirman S.E
Anak                       : Farah Adibah, Dzakwan Adib, Fathin Abidah, dan Faras Huwaida
Pekerjaan                 : Dosen tetap di Universitas Maritim Raja Ali Haji
Agama                    : Islam
Alamat                    : Villa Pesona Asri blok B7 No. 16 Kelurahan Beliang, Kecamatan Batam
                                   Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau, Indonesia

Kata-kata Motivasi dari Siti Habiba, Lc., M.Ag
  1. Karena hidup didunia ini hanya sebagai permainan yang kita perankan. Maka jadilah peran yang baik untuk dipertanggungjawabkan diakhirat.
  2. Ketika masalah datang, Allah tidak meminta kita memikirkan jalan keluar sehingga penat, tetapi Allah hanya meminta kita sabar dan shalat.
  3. Tidak ada yang menimpa suatu manusia, kecuali bahwa sesuatu itu telah ditakdirkan oleh Allah.
  4. Saat menghadapi masa-masa sulit, disitu kita tahu yang mana teman dan sahabat sejati kita. Orang kaya mudah mendapatkan teman yang banyak, namun orang miskin mudah mendapatkan teman dan sahabat sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar